Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
- Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu
- Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
Organisasi informal merupakan organisasi yang disusun secara bebas dan spontan, dan keanggotaannya diperoleh secara sadar atau secara tidak sadar dimana kapan seseorang menjadi anggota sulit ditentukan. Dalam organisasi informal tidak ada perincian secara tegas tentang tujuan organisasi dan tidak adanya struktur organisasi (Ig. Wursanto, 2005: 63).
BalasHapusOrganisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
BalasHapusKeanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.
Organisasi informal merupakan organisasi yang tidak terbentuk secara jelas dan tujuan yang dibentuk berjalan secara insidental (tidak berkelanjutan). Bahkan banyak organisasi informal yang tidak memiliki tujuan yang jelas.
BalasHapusOrganisasi informal terdiri dari hubungan yang tidak resmi dan dapat dikatakan sebagai organisasi bayangan dari organisasi formal. Organisasi ini juga tidak akan muncul jika tidak ada organisasi formal. Ini berarti organisasi informal tidak akan pernah terwujud selama organisasi formal-nya tidak terbentuk.
Organisasi informal adalah struktur organisasi yang terbentuk
BalasHapuskarena adanya kesaamaan tujuan, hobi, maupun tuntutan
dari dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu aktifitas.
Organisasi informal tumbuh karena berbagai faktor baik ekstern (pendidikan, umur, senioritas, jenis kelamin, latar belakang etnis dan kepribadian), maupun intern (jabatan, upah, jadwal kerja, mobilitas, dan simbol status)
Organisasi informal membentuk klik, status dan peranan, norma dan sanksi serta metode kerja sendiri lain dengan aturan informal.
Organisasi informal dapat bermanfaat bagi pribadi anggota dan organisasi, namun juga dapat membahayakan organisasi.
Contoh : arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOrganisasi informal adalah Struktur organisasi yang beberapa bagian atau para pekerjanya sering kali mengelompokkan diri berdasarkan kesamaan tuntutan, hobi dan lain.
BalasHapusOrganisasi informal akan timbul apabila anggota organisasi formal merasa keinginannya tidak terpenuhi oleh organisasi formal. Hubungan organisasi formal dengan organisasi informal bersifat berbanding terbalik “semakin tinggi tingkat kepuasan pegawai, maka semakin kecil kemungkinan munculnya atau terbentuknya organisasi informal.
Organisasi Informal memiliki ciri-ciri Lepas,Fleksibel, tidak terumuskan dan spontan.
Organisasi informal adalah struktur sosial yang mengatur bagaimana orang saling bekerja sama . Ini adalah keseluruhan dari perilaku, interaksi, norma, hubungan pribadi dan profesional di mana kerja akan dilakukan dan hubungan yang dibangun antara orang-orang yang berbagi afiliasi organisasi umum atau kumpulan afiliasi. Terdiri dari satu set yang dinamis hubungan personal, jaringan sosial, komunitas yang menjadi kepentingan bersama, dan sumber motivasi emosional. Organisasi informal berkembang secara organik dan spontan dalam menanggapi perubahan di lingkungan kerja, dan dinamika sosial yang kompleks dari para anggotanya.
BalasHapusMenurut saya , organisasi informal adalah struktur organisasi tidak terbentuk secara jelas dan tujuan yang dibentuk berjalan secara insidental (tidak berkelanjutan). Bahkan banyak organisasi informal yang tidak memiliki tujuan yang jelas.
BalasHapusOrganisasi informal terdiri dari hubungan yang tidak resmi dan dapat dikatakan sebagai organisasi bayangan dari organisasi formal. Dan ini berarti organisasi informal tidak akan pernah terwujud selama organisasi formalnya tidak terbentuk .
Ada banyak alasan kenapa organisasi informal bisa muncul dan berkembang. Beberapa yang jadi penyebab organisasi informal yaitu :
- Pada dasarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang di lingkungannya.
- Jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut kurang dapat dipenuhi , maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya . Itulah organisasi informal.
- Munculnya atau biasanya dikarenakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
Organisasi informal adalah hubungan pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi putusan di dalam organisasi tersebut tetapi ditiadakan dari skema formal dan tidak panggah dengan struktur formal organisasi.
BalasHapusOrganisasi informal adalah sebuah persatuan antar orang-orang yang mempunyai kesamaan dan sebuah tujuan tetapi tidak mempunyai aturan-aturan yang jelas dan tidak mempunyai pengakuan seperti organisasi formal
BalasHapusMenurut saya, organisasi informal merupakan sebuah organisasi yang tidak mempunyai dasar hukum dan asas-asas formal lainnya.
BalasHapusOrganisasi informal umumnya terbentuk oleh karena adanya kesamaan gender, nasib, hobi, tujuan yang terkadang tidak disadari oleh anggota organisasi tersebut telah terbentuk.
organisasi informal, tetap memiliki ketua sebagai badan pengawas organisasi tersebut dalam pelaksanaannya. dan tak jarang juga, organisasi informal bersifat seperti halnya organisasi formal (organisasi bersifat dinamis) dan dapat berubah tujuannya terhadap kondisi lingkungan.
Salah satu perbedaan antara organisasi informal dan formal terletak di struktur organisasi, yakni kedudukan setiap unsur organisasi dan fungsi-fungsinya.
BalasHapusPada organisasi informal, strukturnya kurang jelas, karena memang organisasi ini terbentuk tidak berlandaskan hukum, jadi tidak terikat kepada hukum walaupun mereka mempunyai peraturan-peraturan tertentu dalam kumpulan ini.
Berdasarkan komentar-komentar sahabat-sahabat saya yang pintar di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa organisasi informal adalah struktur organisasi yang terbentuk karena adanya kesaamaan tujuan, hobi, maupun tuntutan dari dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu aktifitas. Seperti halnya yang dituliskan oleh sahabat saya Jonatan Sianturi.
BalasHapusLalu apa bedanya dengan organisasi formal yang memiliki kesamaan tujuan dan hobi maupun tuntutan?
Berdasarkan sahabat saya, Muhammad Iqbal, yang dikutip dari Ig. Wursanto, 2005: 63, Organisasi informal merupakan organisasi yang disusun secara bebas dan spontan, dan keanggotaannya diperoleh secara sadar atau secara tidak sadar dimana kapan seseorang menjadi anggota sulit ditentukan. Dalam organisasi informal tidak ada perincian secara tegas tentang tujuan organisasi dan tidak adanya struktur organisasi.
Dari sini dapat kita lihat bahwa organisasi informal lebih condong tidak memiliki aturan yang resmi seperti AD (Anggaran Dasar) dan ART (Anggaran Rumah Tangga). Dan bisa saja organisasi informal ini tidak memiliki struktur yang jelas seperti yang dikatakan sahabat saya, Samuel Ebenezer.
Farhan Luthfi
101402048
Sebuah organisasi informal adalah salah satu yang tidak bergantung pada struktur hirarkis, khas perusahaan skala besar. Hal ini tidak khas untuk seluruh organisasi yang bersifat informal, karena hal ini dapat menyebabkan masalah yang dibahas dalam sekejap, tetapi organisasi formal cenderung memiliki yang informal di dalam mereka.
BalasHapusOrgansations informal memiliki struktur yang sangat longgar. Orang bisa menjadi anggota bebas dan kadang-kadang spontaenously; hubungan yang tak terdefinisikan dan berbagi tanggung jawab dan keterlibatan anggota akan sangat bervariasi.
Contoh terbaik untuk memberikan adalah tim sepak bola organisasi. Satu mungkin menemukan seorang managing director, manajer dan pekerja manual semua pada tim yang sama-dan kita tahu bahwa hubungan antara mereka akan sangat berbeda daripada di officeplace tersebut. Jadi, tim sepak bola adalah organisasi informal, perusahaan secara keseluruhan bersifat formal karena memiliki meningkatkan tingkat kekuasaan.
Keuntungan dari organisasi informal adalah bahwa mereka menciptakan hubungan yang kuat antara anggota mereka. Tidak ada "bos" teoritis dan ini membuat semua anggota merasa seperti bagian yang lebih besar dari organisasi sebagai keseluruhan.
Kerugian, yang menjelaskan mengapa ada beberapa organisasi informal yang murni, adalah bahwa kurangnya struktur dapat mengakibatkan penurunan profesionalisme. Perusahaan tidak dapat manfaat dari orang yang berbeda mengelola kawasan yang berbeda dengan mudah. Akhirnya, para anggota tidak dapat melihat ke masa depan-setelah semua, dengan tidak ada-satu di atas mereka, mereka tidak dapat mencari promosi dan karena itu menemukan diri mereka terjebak dengan pekerjaan yang sama.
Organisasi informal terdiri dari hubungan yang tidak resmi dan dapat dikatakan sebagai organisasi bayangan dari organisasi formal. Organisasi ini juga tidak akan muncul jika tidak ada organisasi formal. Organisasi informal merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Organisasi ini dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Contohnya pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama dan arisan.
BalasHapusOrganisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
BalasHapusContoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Organisasi Informal adalah organisasi yang berdiri berdasarkan hobi dan tidak ada berhubungan dengan badan hukum. Misalnya saja seperti contoh yang diberikan oleh teman-teman seperti arisan, pengajian, kegiatan ekskul sekolah.
BalasHapusOrganisasi Formal adalah organisasi yang terstruktur dan berdiri dengan adanya pengesahan oleh badan hukum. Misalnya itu Perusahaan-perusahaan penyedia barang dan jasa atau organisasi yang dibentuk oleh pemerintah atau antarnegara.
Ya, saya juga setuju atas pendapat beberapa teman-etman, yang menyatakan bahwa organisasi informal adalah organisasi yang tidak berasaskan AD dan ART. Hal yang mendasari tersebtu adalah, sifat dari formal dan informal tersebut, soalnya pada dasarnays setiap hal yang berbaau formal, memiliki sebuah landasan tertentu, yamgn menjadi pegangan dari sebuah organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu, bahkan ada beberapa organisasi yang "melegalkan" organisasi tersebut didepan notaris, agar memiliki Kekuatan Hukum yang lebih.
BalasHapusSehingga apabila ditanyakan mengenai organisasi informal, dapat kita "negasi"kan pernyataan diatas, sebagai contoh, pertemanan antar siswa, dpat kita katakan sebagai organisasi informal. mereka tidak terikat pada suatu hukum tertentu, tetapi mereka berkumpul karena suatu hal tertentu.
Organisasi infomal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama. Organisasi informal ini keberadaamya tidak direncanakan tetapi terjadi secara otomatis karena hubungan antar perseorangan pada sesama anggota organisasi formal (perusahaan). Organisasi informal tumbuh karena berbagai factor seperti pendidikan, umur, senioritas, jenis kelamin, latar belakang etnis dan kepribadian,dll.
BalasHapusOrganisasi informal ialah organisasi yang bisa dibilang ilegal dan yang formal ialah legal karena berdiri dari tujuan yang sama oleh dua orang atau lebih dan tidak bergantung pada struktur hirarkis.
BalasHapusOrganisasi informal adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari, tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur
BalasHapusOrganisasi informal akan timbul apabila anggota organisasi formal merasa keinginannya tidak terpenuhi oleh organisasi formal. Hubungan organisasi formal dengan organisasi informal bersifat berbanding terbalik “semakin tinggi tingkat kepuasan pegawai, maka semakin kecil kemungkinan munculnya atau terbentuknya organisasi informal.
BalasHapusorganisasi informal adalah suatu pertemuan yg d lakukan oleh satu atau lebih orang dalam suasana yg santai seperti di saat makan atau tempat-tempat berkumpul yg bertujuan untuk mempererat suatu tali silaturahmi atau untuk membahas permasalahan yg sedang berkembang di lingkungan atau di organisasi
BalasHapusmenurut saya, organisasi informal akan timbul pada waktu dan tempat yang sama tanpa ada peraturan yang formal di dalamnya. hal ini bisa saja terjadi untuk membahas hal-hal yang bersifat kekeluargaan, maupun pembahasan yang menjadi trending topik di dalam lingkungan.
BalasHapusOrganisasi informal merupakan kumpulan antar perseorangan tanpa tujuan bersama yang disadari, meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan yang tak disadari itu untuk tujuan bersama. Organisasi informal ini keberadaamya tidak direncanakan tetapi terjadi secara otomatis karena hubungan antar perseorangan pada sesama anggota organisasi formal.
BalasHapusOrganisasi infomal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama. Dalam organisasi formal, tiap unsur organisasi mempunyai kedudukan tugas dan fungsi-fungsi yang tegas. Berbeda dengan organisasi informal, kedudukan dan fungsinya tidak terkoordinir dengan baik.
Meskipun organisasi informal merupakan refleksi organisasi formal, tetapi terdapat perbedaan ciri-ciri organisasi yang menonjol, secara lebih khusus Argyris mengemukakan empat bidang utama yang membedakan organisasi formal dan organisasi informal, yaitu hubungan-hubungan antar pribadi, kepemimpinan, pengendalian dan keperilakuan dan ketergantungan.
BalasHapusDalam banyak hal, organisasi informal membantu organisasi formal, dan tanpa adanya organisasi informal, organisasi formal akan menghadapi hambatan-hambatan yang lebih berat. Melihat hal tersebut, maka bisa disimpulkan secara garis besar mengenai manfaat organisasi informal, yaitu :
1.Sebagai pendukung tujuan organisasi
2.Sebagai alat komunikasi tambahan
3.Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial
4.Dapat membantu manajer yang kurang mampu
Adlin Ichsan
Menurut pendapat saya bahwasannya organisasi informal merupakan organisasi yang terbentuk disebabkan adanya persamaan perasaan, kebutuhan, persamaan tugas dan tanggung jawab yang tanpa mereka sadari telah menciptakan kekeluargaan dalam kelompoknya yang pelaksanaannya tidak terikat oleh waktu, ruang dan tempat.
BalasHapuscontoh kelompok orang-orang asli Palembang yang tinggal di Medan, kemudian mereka membentuk organisasi hingga tanpa disadari kekeluargaan dan kekerabatan itu muncul.
FADHIL AKBAR